Pages

Minggu, 15 September 2013

Ibu

Sangat mudah untuk mengagumi sosok seorang ibu, bahkan dari seorang wanita yang terlihat tidak baik akhlaknya. Namun ketika wanita itu sudah berperan menjadi sosok ibu, kita akan mengaguminya. Kita selalu dibuat kagum dengan segala pengorbanannya, kasih sayangnya dan manjaannya. (“Ibu/mama/bunda/umi”) dengan mendengar kata panggilanya saja kita sudah kagum dengannya. Bahkan marahnya pun akan membuat kita tersenyum saat kita merindukannya.

Yah, itulah pendapatku, Maaf untuk yang tidak sependapat. Tapi itulah yang aku rasa. Tak jarang aku meneteskan air mata saat seseorang menceritakan kebaikan seorang ibu. Karena semua itu nyata terlihat dalam kehidupan kita.

Seandainya aku seorang musisi, aku akan buatkan lagu terindah untuk wanita-wanita mulia itu.
Seandainya aku seorang penulis novel, aku akan tuliskan cerita terharu untuk wanita-wanita mulia itu.
Seandainya aku seorang penyair aku akan tuliskan syair atau puisi terindah untuk wanita-wanita mulia itu.

Ah, tapi aku tak mau berandai-andai. Aku hanya akan berjanji untuk selalu berusaha membuat bahagia seorang wanita mulia yg kumiliki itu. Aku selalu sedih jika mengingat kesalahan yang sudah ku perbuat padanya. semoga Tuhan tidak bosan memberikan kesempatan dan mengizinkanku untuk menepati janjiku padanya.